Nama: Randy Floranno Hasdi
Content Display dalam Halaman Web
Hypertext dan Hypermedia
Dokument Hypertext adalah dokumen yang berisi link ke dokumen lain. Anda bisa pindah dari satu dokumen ke dokumen lain hanya dengan klik link tersebut.
Dokumen hypermedia adalah dokumen yang berdasarkan hypertext ditambah dengan multimedia seperti gambar, video dan audio. Dalam dokumen hypermedia, gambar sering digunakan sebagai link ke dokumen lain
ABSOLUTE PATH DAN RELATIVE PATH
Dalam HTML ada dua jenis path, yaitu path absolute dan path relative.
Path relative jika lokasi file tersebut relatif terhadap dokumen yang sedang aktif, yaitu terletak di atas atau dibawah direktori dokumen tersebut.
Contoh : <a href=“../tes.html”>masuk !</a>,
<a href=“masuk/tes.html”>Mlebu !</a>.
Absolute Path adalah path yang merujuk pada pada suatu lokasi file dengan cara alamat url yang ditulis lengkap atau utuh.
Contoh : <a href=http://www.stikom.edu>Stikom</a>
Link
Link (disebut juga hyperlink atau web link) merupakan dasar pembangun hypertext. Link mempunyai dua komponen, yaitu anchor dan tujuan.
• link merupakan sarana yang membawa anda ke lokasi yang dituju.
• Anchor merupakan lokasi yang menjadi tujuan dari link tersebut.
ATRIBUT ID
File dokumen tujuan HTML yang menggunakan elemen A bisa diikuti atribut id. Untuk membuat link yang membawa pembaca ke suatu bagian tertentu dalam dokumen, cukup sertakan tanda # setelah nama bagian link.
Contoh : <a href=“#teguh”>Oke</a>
JUDUL LINK
Atribut title bisa digunakan dalam elemen A dan LINK untuk menambah informasi tentang link. Informasi ini akan ditampilkan berupa tooltip oleh browser.
Contoh : <a href=“wkwk.html” title=“Beres”>Hahaha</a>
ELEMEN <A>
Untuk membuat suatau link dalam HTML dipergunakan elemen yang dinyatakan dengan tag berpasangan <a>..</a>.
Atribut | Fungsi |
Name | Menyatakan titik anchor dalam suatu dokumen HTML |
Href | Menunjukan lokasi dokumen Web |
Rel | Menggambarkan hubungan dari dokumen asal dengan dokumen tujuan yang ditunjuk dengan atribut href |
DLL |
HTML Frames
Kegunaan Frame :
• Membuat daftar isi pada suatu sisi frame sementara sisi frame yang lain menampilkan isi.
• Membuat suatu judul atau logo yang tidak berubah-ubah pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isi dokumen.
• Membuat suatu dokumen tanya-jawab, di mana sisi frame yang satu berisi daftar pertanyaan sedangkan sisi frame yang lain
• DLL.
Membuat Frame
Dokumen frame tidak boleh berada dalam elemen body. Dokumen frame menggunakan elemen FRAMESET mempunyai dua buah atribut, yaitu ROWS dan COLS.
• ROWS Membagi Jendela Browser menjadi beberapa baris frame
• COLS membagi jendela browser menjadi beberapa kolom frame
Tag <frame>
Tag <frame> mendefiniskan sebuah frame. Tag tersebut harus dalam elemen FRAMESET, contoh :
<html>
<head>
<title>frame</title>
</head>
<frameset rows="5,5" cols="5,5">
<frame src="http://www.google.com">
<frame src="http://www.detik.com">
<frame src="http://www.facebook.com">
<frame src="http://www.yahoo.com">
</frameset>
</html>
Link ke Sumber (SRC)
Atribut yang paling penting dari tag FRAME adalah SRC (Source). SRC menunjukkan bahwa frame berisi URL, yang biasanya adalah file HTML.
<frame src=http://www.stikom.edu>
Mengatur Jumlah Baris dan Kolom Frame
Untuk mengatur baris dan kolom frame hampir sama. Aturan penggunaan atribut ROWS dan COLS pada FRAMESET adalah Sebagai Berikut :
<frameset rows="500px,500px" cols="500px,500px">
……………
……………
</frameset>
Mengatur Jumlah Baris dan Kolom Frame
Contoh : <frameset rows="5px,5px" cols="5px,5px">
Mengatur Jumlah Baris dan Kolom Frame
UKURAN Frame dengan Persen
Cara ini lebih baik dari pengaturan frame dengan pixel. Harus diingat bahwa jumlah nilai pengaturan adalah 100%. Jika nilai yang diberikan melebihi 100% maka browser akan menurunkan nilai nya sehingga berjumlah 100%. Demikian jika jumlahnya kurang dari 100% browser akan mengatur sehingga jumlahnya 100%
Contoh : <frameset rows="50%,50%">
Mengatur Jumlah Baris dan Kolom Frame
Ukuran Frame dengan Nilai Relatif
Contoh : <frameset rows=“4*,*,3*”>
HTML Forms
Form adalah salah satu penampilan interaktif yang paling populer pada World Wide Web(www).
HTML Scripting
The <script> tag is used to define a client-side script, such as a JavaScript.
The script element either contains scripting statements or it points to an external script file through the src attribute.
Common uses for JavaScript are image manipulation, form validation, and dynamic changes of content.
<script type="text/javascript">
document.write("Hello World!")
</script>
document.write("Hello World!")
</script>
The <noscript> tag is used to provide an alternate content for users that have disabled scripts in their browser or have a browser that doesn’t support client-side scripting.
The noscript element can contain all the elements that you can find inside the body element of a normal HTML page.
The content inside the noscript element will only be displayed if scripts are not supported, or are disabled in the user’s browser:
<script type="text/javascript">
document.write("Hello World!")
</script>
<noscript>Sorry, your browser does not support JavaScript!</noscript>
document.write("Hello World!")
</script>
<noscript>Sorry, your browser does not support JavaScript!</noscript>
Tag | Description |
<script> | Defines a client-side script |
<noscript> | Defines an alternate content for users that do not support client-side scripts |